Hubungan Matematika dan Ekonomi
Teori Ekonomi dan Matematika Ekonomi
Teori Ekonomi mengungkapkan hubungan antar variabel ekononomi secara kualitatif, misalnya, jika harga naik kuantitas permintaan berkurang atau sebaliknya jika harga turun kuantitas permintaan naik, jika investasi bertambah maka pendapatan nasional meningkat, jika konsumsi meningkat maka pendapatan nasional meningkat dan hubungan lainnya yang berhubungan dengan aktivitas ekonomi sebuah kelompok masyarakat. Teori Ekonomi yang terkait dengan fenomena tersebut, tidak memberikan ukuran kekuatan hubungan secara tegas antara variabel ekonomi. Matematika Ekonomi dapat membantu menyederhanakan hubungan tersebut dalam sebuah model yang disebut dengan model matematika, Sebagai contoh secara konsep ekonomi, terdapat gejala bahwa permintaan sebuah komoditi sangat bergantung pada harganya, dengan anggapan bahwa faktor lain yang dapat mempengaruhi permintaan komoditi tersebut dianggap konstan (ceteris paribus). Gejala tersebut dapat diekspresikan sebagai sebuah fungsi matematik Q = f(P).
Jika hubungan tersebut diasumsikan linear, maka kemudian dapat diperjelas dengan model linear
Q = a + bP,
dengan Q adalah kuantitas permintaan komoditi dan P adalah harga satuannya, a dan b adalah parameter atau koefisien. Sehingga model teori ekonomi yang kualitatif dapat didekati dengan model kuantitatif. Menemukan nilai prameter a dan b dalam persamaan matematika
Q = a + bP,
diperlukan pengetahuan tentang beberapa konsep dalam matematika atau
statistika. Dengan demikian konsep matematika atau statistika yang mampu
mengekspresikan konsep ekonomi dan permasalahannya serta menemukan pemecahannya
disebut sebagai matematika ekonomi atau statistika ekonomi.
Selain model linear sederhana tersebut di atas, masih banyak model
matematika lainnya yang mampu mengekspresikan fenomena ekonomi maupun bisnis
dalam dunia nyata. Sebagai contoh, model eksponensial dapat mengekspresikan
kasus pertumbuhan penduduk, pertumbuhan pendapatan suatu negara, model
multivariate dapat mengungkapkan pengaruh berbagai variabel terhadap permintaan
dan penawaran sebuah komoditi, model linear programming, model kalkulus
differensial yang banyak diaplikasikan dalam menyelesaikan masalah ekonomi dan
bisnis yang menyangkut optimalisas. dan model matematika lainnya dengan berbagai
manfaatnya. Untuk itu, pada pembahasan ini, diperlukan beberapa
pemahaman tentang variabel, parameter, dan konstanta sebagai konsep dasar model
matematika yang akan digunakan dalam penerapan pemecahan masalah nyata.
Variabel dan Konstanta
Model matematika pada umumnya dinyatakan dengan berbagai simbol dan kombinasi antara variabel dan konstanta. Variabel merupakan unsur yang sifatnya berubah-ubah dari satu keadaan ke keadaan lainnya, dan dalam suatu rumusan fungsi dapat dibedakan menjadi variabel bebas dan tidak bebas. Variabel bebas yaitu variabel yang dapat menerangkan variabel lainnya (mempengaruhi), Variabel tidak bebas yaitu variabel yang diterangkan oleh variabel bebas (dipengaruhi).
Koefisien ialah bilangan atau angka yang diletakkan tepat didepan suatu
variabel, dan terkait dengan variabel yang bersangkutan.
Konstanta adalah suatu besaran bilangan
atau angka yang sifatnya tetap dan tidak berubah untuk suatu kasus dan tidak
terkait dengan suatu variabel. Konstanta atau koefisien yang sifatnya masih
umum disebut sebagai parameter, artinya besarannya tetap untuk suatu kasus,
tetapi berubah pada kasus lainnya.
Sebagai contoh persamaan:
Y = 10 + 2 X
nilai 10 dan 2 adalah konstanta, X adalah
variabel bebas dan Y adalah variabel tidak bebas, konstanta 2 dapat disebut
sebagai koefisien variabel X. Selanjutnya jika persamaan :
Y = a + b X
Dengan a dan b adalah konstanta, dalam hal ini a dan b dapat disebut juga parameter, karena nilainya dapat berbeda untuk mengungkapkan kasus yang sama pada objek yang berbeda.
Model Matematika
Model adalah representasi dari objek atau situasi atau kondisi yang
sebenarnya. Model dapat disajikan dalam berbagai bentuk, yang salah satunya
adalah model matematika. Model matemtika merepresentasikan suatu masalah dengan
system yang mencerminkan hubungan antar simbol atau hubungan matematis. Sebagai
contoh, permintaan sebuah komoditi P,
penerimaan dari hasil penjualan produk Q adalah R, biaya total untuk
memproduksi Q adalah C, dan laba total dari penjualan Q ditentukan dengan
mendapatkan selisih antara penerimaan R dengan total biaya C dari jumlah Q yang
yang terjual, maka model matematika yang dapat dibuat adalah:
P = a + bQ; a dan b konstanta, (1)
R = PQ = (a + bQ) Q = aQ +bQ2 (2)
C = c + dQ; c dan d konstanta, (3)
π = R – C, (4)
Tujuan dari adanya sebuah model matematika adalah memungkinkan dilakukan
proses pengambilan keputusan mengenai situasi nyata dengan menganalisis model
tersebut. Nilai kesimpulan dan keputusan berdasarkan model tergantung pada
seberapa baiknya model matematika dapat merepresentasikan kondisi nyatanya.
Dengan pengertian bahwa model yang baik membuat keputusan menjadi tidak bias.
Model matematika selalu melibatkan simbol untuk menyatakan suatu besaran
bilangan dan angka, maka pemahaman himpunan dan operasinya, sistem bilangan dan
operasinya perlu dipahami dengan baik, terutama system bilangan nyata.
Matematika merupakan salah satu ilmu yang
banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Baik secara umum maupun secara
khusus. Secara umum matematika di gunakan dalam transaksi perdangangan,
pertukangan, dan masih banyak lagi. Hampir di setiap aspek kehidupan ilmu
matematika yang diterapkan. Matematika juga mempunyai banyak kelebihan
dibanding ilmu pengetahuan lain. Selain sifatnya yang fleksibel dan dinamis,
matematika juga selalu dapat mengimbangi perkembangan zaman. Di masa sekarang
ketika segala sesuatu dapat di lakukan dengan komputer. Matematika menjadi
salah satu bahasa program yang efektif dan efisien. Tak hanya itu, di bidang
ekonomi pun matematika memiliki peran yang sangat penting. Dalam dunia ekonomi
matematika pada bidang ini biasa disebut dengan matematika ekonomi. Matematika
ekonomi merupakan ilmu yang digunakan sebagai pendekatan dalam mempelajari
analisis ekonomi. Matematika ekonomi merupakan ilmu yang digunakan sebagai
pendekatan dalam mempelajari analisis ekonomi. Buku Matematika ekonomi
merupakan sebuah buku yang menghantarkan pandanan para ahli dibidang ekonomi
untuk membantu para pengelola perusahaan maupun pelajar dan pengajar dalam
menata dan mengelola perusahaannya, agar menjadikan perusahaan yang mampu
berkembang dan bersaing di era revolusi industri masa kini. Berdasarkan hal
tersebut maka, buku ini menyajikan segala yang dibutuhkan oleh para pengelola
perusahaan dalam menjalankan roda pergerakan perusahaan agar dapat menciptakan
kualitas dan kuantitas perusahaan tersebut.
Jika Artikel ini bermanfaat, mohon follow kami di Klik Disini
Comments
Post a Comment