Pentingnya Pembelajaran Matematika di SD
Pentingnya Pembelajaran Matematika
Matematika merupakan salah satu bidang studi yang ada pada semua jenjang pendidikan, mulai tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Menurut KBBI, matematika adalah ilmu tentang bilangan, hubungan antara bilangan, dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan. Menurut James dan James (Rahmah, 2018) matematika merupakan ilmu yang berkaitan tentang logika tentang bentuk, susunan, besaran serta konsep-konsep yang saling terhubung satu sama lain.
Susanto (2013) menyatakan
bahwa pembelajaran matematika adalah proses pembelajaran yang dibangun oleh
guru untuk mengembangkan kreativitas berpikir siswa, serta dapat meningkatkan
kemampuan mengkonstruksi pengetahuan baru sebagai upaya meningkatkan penguasaan
yang baik terhadap materi matematika. Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka
dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika merupakan pembelajaran yang dapat
meningkatkan kemampuan berpikir siswa sehingga dapat mengkontruksi pengetahuan
atau ide baru sehingga dapat diimplementasikan dalam memecahkan masalah dalam
kehidupan sehari-sehari.
Menurut Rohartati (2017) pembelajaran matematika di tingkat Sekolah
Dasar merupakan salah satu hal yang menarik untuk dikaji disebabkan adanya
perbedaan karakteristik antara hakikat peserta didik dengan hakikat matematika.
Hakikat matematika bersifat abstrak, sedangkan karakteristik peserta didik di
tingkat Sekolah Dasar menurut Teori Piaget kemampuan berpikirnya masih berada
di tahap operasional konkret.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.22 Tahun 2006 tentang standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah menyatakan bahwa pembelajaran Matematika di Sekolah dasar adalah untuk membekali siswa dengan beberapa keterampilan berikut ini:
- Memahami konsep matematika, menjelaskan hubungan antar konsep dan menerapkan konsep atau algoritma secara fleksibel, akurat, efisen dalam memecahkan suatu masalah.
- Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematis untuk menggeneralisasikan, membangun bukti dan menjelaskan ide dan penyataan matematika.
- Menyelesaikan permasalahan yang melibatkan kemampuan dalam memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menginterpretasikan solusi yang diperoleh.
- Mengkomunikasika ide menggunakan simbol, diagram, tabel, atau media lainnya untuk menjelaskan suatu masalah.
- Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan seperti memiliki rasa ingin tahu, kepedulian dan minat belajar matematika serta tekad dan keyakinan dalam memecahkan masalah.
Berdasarkan
penjelasan di atas dapat dinyatakan bahwa
tujuan pembelajaran matematika tidak lain adalah untuk mempermudah memecahkan
permasalahan kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu dalam proses pembelajarannya sebaiknya
dikaitkan secara langsung dalam kehidupan sehari-hari siswa. Pasinggi & Thuken (2019)
menyatakan bahwa tujuan pendidikan matematika dapat terlaksana dengan optimal
jika pembelajaran dikaitkan dengan konteks kehidupan nyata siswa, seperti
memanfaatkan benda-benda konkret yang dapat diotak atik oleh siswa serta lingkungan
sekitar yang terkait dengan mata pelajaran matematika sesuai dengan kehidupan nyata.
Matematika merupakan salah satu cabang ilmu yang sangat penting. Oleh karena itu, matematika diajarkan mulai dari jenjang SD sampai dengan perguruan tinggi (minimal sebagai mata kuliah umum). Sampai saat ini matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang selalu masuk dalam daftar mata pelajaran yang diujikan secara nasional, mulai dari tingkat SD sampai dengan SMA. Bagi siswa selain untuk menunjang dan mengembangkan ilmu-ilmu lainnya, Matematika juga diperlukan untuk bekal terjun dan bersosialisasi dalam kehidupan bermasyarakat. Menurut Russeffendi (2006:208) kegunaan matematika adalah sebagai berikut :
- dengan belajar matematika kita mampu berhitung dan mampu melakukan perhitungan-perhitungan lainnya.
- matematika merupakan persyaratan untuk beberapa mata pelajaran lainnya.
- dengan belajar matematika perhitungan menjadi lebih sederhana dan praktis.
- dengan belajar matematika diharapkan kita mampu menjadi manusia yang berpikir logis, kritis, tekun, bertanggung jawab dan mampu menyelesaikan persoalan.
Uraian di atas menunjukkan
bahwa matematika itu sangat penting, tetapi banyak yang beranggapan bahwa matematika adalah pelajaran
yang sulit untuk diajarkan dan dipelajari. Hal ini selaras dengan pendapat yang
dikemukakan oleh Cockroft (dalam Wahyudin, 2001:2) bahwa "Mathematics is a difficult subject both to
teach and to learn."
Salah satu materi yang sulit
untuk dipahami siswa kelas IV SD adalah penyelesaian soal cerita tentang FPB
dan KPK padahal materi tersebut merupakan konsep yang mutlak harus dikuasai
oleh siswa di SD karena materi tersebut berkaitan langsung dengan kehidupan nyata
siswa. Sehubungan dengan itu, maka hendaknya metematika diajarkan melalui
berbagai masalah yang ada disekitar siswa dengan memperhatikan usia dan
pengalaman yang mungkin dimiliki siswa serta mengupayakan tingkat keterlibatan
siswa secara optimal dalam pembelajaran. Hal tersebut sejalan dengan teori yang
dikemukakan oleh Piaget tentang perkembangan intelektual anak yang
menggambarkan tentang kontruksi pembentukan pengetahuan, bahwa perkembangan
intelektual ini adalah suatu proses dimana anak secara aktif membangun
pemahamannya dari hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungannya. Implikasi dari teori Piaget ini adalah agar
siswa berhasil dalam mempelajari sesuatu khususnya matematika sehingga siswa
tersebut harus berinisiatif dan terlibat secara aktif dalam pembelajaran.
Realita di atas menunujukkan
bahwa untuk belajar matematika khususnya di SD siswa hendaknya melibatkan diri
secara aktif dalam kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan guru. Keterlibatan
siswa tersebut dapat diupayakan jika pembelajaran dilakukan dengan menggunakan
benda-benda konkret yang dikenal siswa di lingkungannya sehingga menunjukkan
adanya tantangan bagi siswa untuk memecahkannya.
Berdasarkan
pendapat di atas, maka disimpulkan bahwa tujuan pembelajaran matematika sangat
penting untuk mengembangkan pengetahuan dan melatih kemampuan berpikir logis
siswa sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai serta dapat menerapkannya dalam
pemecahan masalah kehidupan.
Comments
Post a Comment