IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DAN PERAN STRATEGIS PGRI OLEH SEKRETARIS PGRI KOTA MAKASSAR

PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN MELALUI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INOVATIF

Oleh Dr. Dg. Maklassa, S.Pd.,M.M

(Sekretaris PGRI Kota Makassar)

Dosen Negeri LLDIKTI Wilayah IX DPK pada Unismuh Makassar

Pelaksanaan Workshop Peningkatan Mutu Pembelajaran melalui Pengembangan Media Pembelajaran Inovatif yang Diselenggarakan oleh Pengurus Cabang PGRI Tallo Kota Makassar
Peserta Workshop Peningkatan Mutu Pembelajaran melalui Pengembangan Media Pembelajaran Inovatif Tahun 2023

Dalam Dunia Pendidikan Kurikulum merupakan "pondasi" yang harus dievaluasi secara inovatif, dinamis, dan berkala sesuai dengan perkembangan IPTEK dan komptensi yang diperlukan masyarakat

Pengembangan Kurikulum Merdeka bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang lebih fleksibel,  berfokus kepada materi esensial,  pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik. 

Karakteristik utama dalam Kurikulum Merdeka adalah pembelajaran berbasis projek sebagai pengembangan soft skills dan karakter peserta didik sesuai dengan profil pelajar Pancasila.

PRINSIP-PRINSIP KURIKULUM MERDEKA

(Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 56/M/2022)

  • Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai dengan kebutuhan belajar
  • Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat
  • Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik secara holistik
  • Pembelajaran yang relevan  yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks, lingkungan, dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan komunitas sebagai mitra
  • Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan

IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA

  • Implementasi Kurikulum Merdeka Cenderung  kepada   Pembelajaran berbasis Projek
  • Projek yang bibentuk tidak harus menghasilkan sebuah produk tetapi lebih kepembinaan dan perubahan sikap/karakter
  • Selalu diawali dengan asesmen diagnostik
  • Kurikulum Merdeka tidak ada lagi istilah KI dan KD Tetapi istilah Capaian Pembelajaran
  • Silabus diubah menjadi ATP
  • Modul ajar terdapat tes formatif dan sumatif
  • Modul ajar harus ada tes diagnostik untuk pembelajaran dan non diagnostic untuk mengetahui latar belakang siswa
  • Aktivitas siswa lebih banyak dilaksanakan secara berkelompok dengan tujuan siswa membangun kemampuan bergotong royong

PERBEDAAN KURIKULUM 2013 dengan  KURIKULUM MERDEKA

  • Kurikulum 2013 menggunakan Pembelajaran dengan pendekatan saintifik
  • Kurikulum Merdeka menggunakan pembelajaran terdiferensiasi dan kokurikuler melalui P5
  • RPP K13 tidak menampilkan profil belajar,
  • RPP Merdeka belajar menampilkan profil siswa sebagai latar belakang dalam menentukan pembelajaran yang sesuai dengan bakat, minat, gaya belajar bahkan keadaan sehari-hari siswa.

PROFIL PELAJAR PANCASILA

Profil pelajar Pancasila merupakan sejumlah karakter dan kompetensi yang diharapkan untuk diraih oleh peserta didik, yang didasarkan pada nilai-nilai luhur Pancasila.

Kegunaan Profil Pelajar Pancasila

  • Menerjemahkan tujuan dan visi pendidikan ke dalam format yang lebih mudah dipahami oleh seluruh pemangku kepentingan pendidikan.K
  • Kompas bagi pendidik dan pelajar Indonesia.
  • Tujuan akhir segala pembelajaran, program, dan kegiatan di satuan pendidikan.

PROFIL PELAJAR PENCASILA

Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia

  • Berkebinekaan global
  • Gotong royong
  • Mandiri
  • Bernalar Kritis
  • Kreatif

APA ITU P5?

  • P5 adalah projek penguatan profil pelajar Pancasila Yaitu projek lintas disiplin ilmu yang kontekstual dan berbasis pada kebutuhan masyarakat atau permasalahan di lingkungan satuan Pendidikan
  • Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan salah satu kegiatan dalam kurikulum merdeka yang berbasis projek, dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter siswa sesuai dengan profil pelajar Pancasila .

Tema utama Projek Penguatan  Profil Pelajar Pancasil SD, SMP dan SMA

  • Kearifan Lokal
  • Bhinneka Tunggal Ika
  • Bangunlah Jiwa dan Raganya
  • Suara Demokrasi
  • Rekayasa dan Teknologi
  • Kewirausahaan
  • (SMK) Kebekerjaan

PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

Pembelajaran Berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid

Strategi Pembelajaran berdiferensiasi ada 3 yaitu: diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk.

Cara Menerapkan Pembelajaran Diferensiasi di Kelas

  • Mengenali karakteristik siswa, mulai dari sifat, minat, hingga gaya belajarnya.
  • Setelah mengetahui karakteristik siswa, guru dapat membagi mereka ke dalam beberapa kelompok berdasarkan minat atau gaya belajarnya 

PERAN STRATEGIS PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka)

  • Mendorong peningkatan kompetensi guru
  • Mempertinggi kesadaran dan sikap guru
  • Meningkatkan mutu dan kemampuan profesi guru
  • Meningkatkan harkat dan martabat guru melalui peningkatan kesejahteraan anggota serta kesetiakawanan organisasi.


Mohon Follow Kami di Klik Disini

Comments

Follow Us

Total Pengunjung